Dosen Prodi Agribisnis Faperta Unand yang telah menyelesaikan S3 pada Program Studi Pemusatan Pembangunan Pertanian Program Pascasarjana Universitas Andalas. Judul Disertasinya berjudul "Studi Interaksi Fungsional Antar Komponen Terkait Penyuluhan Pertanian : Menuju Kelembagaan Penyuluhan Berkelanjutan di Sumatera Barat. Latar belakang Disertasi ini berdasarkan pada kajian literatur bahwa interaksi antar komponen yang terakait dengan penyuluhan dan pendukung sistem pertanian (tingkat kabupaten dan kecamatan) adalah penting untuk menghindari stagnasi inovasi, serta sekaligus mendorong terjadinya penyuluhan pertanian yang melembaga dan berkelanjutan di tingkat petani. Ujian terbuka ini dihadiri oleh tamu undangan khususnya menghadirkan 2 mantan rektor Universitas Andalas yaitu Bapak Musliar Kasim dan Bapak Werry Darta Taifur serta diramaikan oleh dosen prodi Agribisnis. Adapun 3 Komisi Pembimbing yang hadir yaitu Prof. Dr. Ir. Asdi Agustar, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Sumardjo, MS. Untuk penguji dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS., Dr. Ir. Endry Martius, M.Sc., Dr. Ir. Jafrinur, MSP., dan penguji luar institusi oleh Dr.Ir. Momon Rusmono, MS. Selanjutnya untuk kesimpulan dan implikasi hasil penelitian yaitu ;

1. Problematika penyuluhan pertanian telah cukup mengganggu kelancaran pelaksanaan fungsi penyuluhan sehingga belum dapat mendukung upaya keberlanjutan penyuluhan pertanian.

2. Setiap komponen terkait penyuluhan pertanian telah menjalankan peran nyata, namun belum banyak membangun interaksi. Beberapa interaksi kebanyakan terjadi masih menggunakan bentuk pola lama.

3. Proses interaksi yang masih berpusat kepada petani dan penyuluh, maka penyuluhan pertanian di daerah penelitian masih jauh dari konsep penyuluhan berkelanjutan yang berpusat pada interaksi antar komponen.

Implikasi hasil penelitian ;

1. Merekomendasikan kepada para pihak untuk memberikan perhatian beberapa aspek komitmen pemangku kepentingan, mengurangi ego-sektoral dan mengkoordinasi secara efektif, meningkatkan kesadaran untuk bersinergi dan berorientasi output bersama.

2. BPP sebagai pusat interaksi antar komponen terkait penyuluhan pertanian (BPP PINTAR) untuk melakukan enam fungsi pokok.

3. Penyelenggaraan penyuluhan pertanian ditujukan kepada upaya peningkatan kualitas SDM petani untuk mampu memasuki dunia agribisnis dan penguatan kelembagaan penyuluhan berkelanjutan yang berpusat pada relationship atau interaksi antar komponen.

Setelah penyampaian hasil penelitian dan pengujian disertasi maka diperoleh hasil yang memuaskan oleh diskusi komisi pembimbing dan tim penguji. Selanjutnya ditutup dengan doa dan foto bersama.

Selamat kepada Bapak Dr. Ir. Hery Bachrizal Tanjung, M.Si semoga menjadi Doktor yang pro terhadap petani Indonesia dan menjadi bagian untuk menuju kelembagaan penyuluhan yang berkelanjutan.