Salah satunya yaitu bidang Ekonomi Kreatif yang fokus pada peningkatan kemampuan alumni dan mahasiswa Agribisnis untuk memulai usaha atau menjadi wirausaha. Pada tanggal 2 Mei 2017 kemarin bidang Ekonomi Kreatif IKA SOSEK bekerjasama dengan Tim Asisten Matakuliah Agribisnis dan Kewirausahaan serta tim dari HIMAGRI FP UNAND mengangkatkan Talkshow yang berjudul Motivasi Kewirausahaan.
Talkshow ini mendatangkan alumni-alumni inspiratif diantaranya adalah Ir. H. Zola Pandoe, Sulastri S.P., M.P, dan Mulyadi S.P. dan di moderator oleh Lady Chania mahasiswa agribisnis angkatan 2013. Masing-masing alumni memiliki subtopik yang berbeda-beda.
Ir. H. Zola Pandoe adalah seorang pengusaha yang juga merupakan owner dari Soul Lawang Park. Sekarang, siapa yang tidak tahu dengan Lawang Park? Adalah suatu destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Agam, menyajikan pemandangan yang sangat indah. Kita bisa menyaksikan keindahan Danau Maninjau, Gunung Talamau, Gunung Sago dan Kota Bukittinggi hanya dengan berdiri di Lawang Park atau disebut juga Puncak Lawang. Menyimak yang disampaikan oleh Ir. H. Zola Pandoe bahwa dalam berwirausaha hal pertama yang harus kita pastikan adalah peluang. Kita bisa saja punya banyak modal, punya banyak asset, tetapi apabila kita mampu melihat peluang dan pasar maka tidak ada artinya. Kemudian selain peluang, hal penting lainnya yaitu menjalin komunikasi yang baik dengan siapa saja. Komunikasi yang baik merupakan cerminan dari pribadi yang baik. Uda Zola Pandoe juga menekankan bahwa dalam dunia perkuliahan tidak hanya nilai yang kita cari, tetapi kita juga harus mampu membangun jejaring yang luas karena akan berguna bagi kita kelak. Apabila kita tanya belajar, beliau menjelaskan bahwa belajar bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.
Tidak kalah hebatnya alumni ini datang dari program studi Agroekoteknologi, bernama Sulastry S.P.,M.P. Alumni yang akrab dipanggil Sulas ini dengan usia yang masih muda telah memiliki perusahaan sendiri, yaitu Vegetable Company dengan produk unggulan yaitu Veeget atau vegetable nugget. Berbeda dengan pemateri sebelumnya, Sulas memulai usaha dengan alasan hobby travelling yang membuat dia tidak bisa bekerja menjadi pegawai. Jadilah ia ingin membuka bisnis agar bisa menggaji dirinya sendiri. Bagi Sulas memulai bisnis diperlukan riset pasar dulu, apa yang dibutuhkan konsumen, apa masalah yang ada pada konsumen dan bagaimana produk kita nantinya bisa menjadi solusi bagi konsumen. Selain memiliki jiwa bisnis yang kuat pemateri yang satu ini juga memiliki hobi lainnya yaitu menulis. Sulas menjadi penulis aktif di Tabloid Afta dan pernah menjadi jurnalis untuk Padang Ekspress.
Pemateri terakhir yang lebih muda dibandingkan pemateri-pemateri sebelumnya, yaitu Mulyadi S.P. adalah seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Andalas dan memiliki perusahaan yang bernama Kreatif Horti dengan produk unggulan QWort atau Kripik wortel. Berbeda dengan Sulas, pemateri yang akrab dipanggil Bang Mul ini memulai usaha dengan melihat adanya peluang. Tergerak dikarenakan di lokasi KKN Bang Mul banyak wortel yang gagal panen dikarenakan harga yang murah. Bagi Bang Mul, dalam bisnis kita tidak hanya mencari keuntungan, tapi kita membangun bisnis yang bermanfaat bagi orang lain, karena dengan adanya manfaat bagi orang lain, maka bisnis tersebut akan menimbulkan keuntungan dengan sendirinya.
Selanjutnya, dibalik semua yang disampaikan oleh pemateri yang luar biasa tadi, ada beberapa hal yang bisa kita garis bawahi, yaitu seberapa mampu kita melihat peluang, seberapa besar nyali kita untuk merubah masalah menjadi peluang, dan seberapa yakin kita untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita, dan dibalik itu semua harus ada doa yang selalu menyadarkan kita akan kuasa tuhan yang mampu merubah yang ada menjadi tidak ada dan yang tidak ada menjadi ada. Jadi, sudah berniatkah kita untuk memulai bisnis?
Report by: LC